Sebagai fotografer, kamu harus mengetahui momen apa yang akan diabadikan lewat jepretan lensa. Tujuannya agar tidak salah dalam membawa perlengkapan kerja. Sebagai contoh, untuk acara pesta pernikahan, kamu harus kemas kamera dalam tas foto wedding yang tidak menghalangi gerak ketika mengambil gambar.
Jenis tas kamera sangat banyak. Mulai yang simpel sampai berukuran besar dan detail. Untuk membawa banyak perlengkapan memang tas berkapasitas besar lebih pas, namun seringkali membuatmu ribet ketika harus berpindah tempat.
Tips memilih tas foto wedding yang tepat
Pernikahan adalah momen sakral. Sang pengantin dan keluarga pasti ingin acara tersebut diabadikan oleh fotografer yang bekerja secara profesional. Dengan bekal kamera yang sesuai, tripod, lensa dan baterai serta memori cadangan, semua proses dapat terekam tanpa khawatir baterai habis atau memori penuh.
Peralatan tersebut tentu harus kamu kemas dalam tas yang bisa dibawa kemana-mana, bahkan menempel di badan. Jadi sewaktu perlu, tinggal buka penutup dan mengambil apa yang dibutuhkan.
Tas jenis koper memang dapat menampung semua perlengkapan dan menjaganya karena biasanya lengkap dengan pelindung, namun kurang fleksibel. Kamu akan kerepotan untuk membawanya berpindah ketika harus mengambil angle yang berbeda. lantas, bagaimana tips memilih tas foto wedding yang sesuai?
-
Model yang dapat menempel di badan
Untuk memudahkan gerak, kamu memerlukan tas yang menempel di badan. Dengan demikian tidak perlu menentengnya yang membuat ribet. Waist bag atau tas pinggang sangat pas. Cara membawanya dengan mengikatkan di bagian pinggang, tidak membuat menjadi pegal.
Pemasangan tas pinggang biasana di sisi kiri mana yang paling nyaman. Penempatan ini membuat kamu tetap bebas bergerak ketika harus menangkap satu momen dalam acara wedding tersebut. Disamping itu, kamu akan mudah mengambil perlengkapan yang dibutuhkan, tidak perlu melepas untuk membukanya.
-
Banyak sekat
Sekat-sekat yang terdapat dalam tas memudahkan kamu untuk memisahkan barang-barang. Simpan kamera, charger, baterai cadangan, memori dan kabel dalam masing-masing sekat berbeda. Dengan demikian ketika membutuhkan, kamu mudah untuk mengambilnya.
Pastikan antar sekat terpisah dengan bahan yang tebal dan kuat sehingga masing-masing benda tidak saling bergesek. Gesekan selama kamu bekerja dapat menyebabkan perlengkapan foto menjadi rusak.
-
Banyak kantong
Kantong di bagian luar cukup memudahkan ketika kamu ingin mengganti bagian dari kamera. Sebagai contoh, kantong yang mampu menampung lensa. Jadi ketika ingin menggantinya, kamu tidak perlu membuka dan membongkar isi tas.
-
Warna soft
Warna tas sangat penting untuk membuatmu nyaman dalam bekerja. Kamu pasti tidak mau terganggu pandangan tamu dalam wedding tersebut. Jika menggunakan tas dengan warna tidak biasa, bisa mengundang mata untuk memperhatikan sehingga mengganggu konsentrasi.
-
Ukuran tidak terlalu besar
Tas yang terlalu kecil tidak dapat menampung semua perlengkapan selama bekerja. Sebaliknya, jika ukurannya cukup besar bisa mengganggu aktivitasmu yang sangat mobile selama bekerja.
Pilihlah tas yang ukurannya sesuai dengan perlengkapan yang sering kamu bawa sehingga praktis dan pas. Menggunakan tas yang sesuai dengan ukuran juga akan membuat perlengkapan fotografi tersimpan dengan baik sehingga menjadi lebih awet.
Meski bukan alat kerja utama, tas untuk membawa perlengkapan dapat menunjang penampilan dan profesionalisme dalam bekerja. Kamu juga bisa menjalankan profesi dengan lebih percaya diri.
Memilih tas foto wedding yang tepat akan membuat semua perlengkapan tersimpan dengan baik sehingga memudahkan ketika akan mengambilnya. Tentu saja hal ini dapat membuat kamu terlihat sebagai seorang fotografer yang berkelas.
Sumber:
https://kumparan.com/millennial/tips-fotografi-memilih-tas-untuk-kamera-1tsb6gOKRFk
https://vocasia.id/blog/tips-memilih-tas-untuk-kamera/
https://ischakfotografi.com/rekomendasi-tas-kamera-terbaik-dan-tips-memilih-tas-kamera/
Leave a Reply